Hidayatullah.com—Selama dua minggu, dimulai dari jam sembilan pagi sampai dengan jam sebelas malam, hanya dipotong waktu sholat dan makan Asrama Al-Ayyubi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Baitu Tullab Atrok (Asrama Pelajar Turki) mengadakan kegiatan camp, yaitu kegiatan membaca bersama.
“Kita memulai kegiatan membaca ini dari jam Sembilan pagi, hingga jam sebelas malam,” terang Mahmud (23 th) Mahasiswa Al-Azhar asal Nigeria yang mengikuti kegiatan tersebut.
Asrama yang terletak di daerah Muqottom, Nasr City, Kairo itu adalah satu dari tiga asrama yang disediakan oleh Jamia’ah Hezmet (dalam bahasa Arab: khidmah/pelayanan) bukan hanya untuk pelajar asal Turki, tapi juga untuk pelajar dari berbagai Negara; seperti Indonesia, Singapore, Kerghistan, China, Nigeria, Kongo, Mesir dan lainnya.
“Seperti kata Syeikh Said Nursy, sebenarnya permasalahan umat sekarang ini tiga; kebodohan, kemiskinan, dan perpecahan. Dan ketiganya saling berkaitan. Kebodohan menyebabkan kemiskinan, dan perpecahan juga kan imbas dari kebodohan itu,” kata Ucu Suhendar, Mahsiswa Al-Azhar tingkat empat, asal Kuningan, Jawa Barat, Indonesia yang sudah beberapa bulan tinggal di Asrama tersebut.
“Makanya, sebenarnya kegiatan membaca bersama seperti ini adalah salah satu solusi,” tambahnya.
Saat hidayatullah.com menghadiri kegatan itu, belasan mahasiswa asrama nampak khusuk dengan bukunya masing-masing. Sesekali terdegar suara lembaran kertas yang dibuka. Selebihnya, hanya hening masing-masing sibuk dengan bacaannya.*/Rizki Utama (Mesir)