Hidayatullah.com–Pemerintah daerah Prancis di kawasan Pegunungan Alpen, Grenoble, memutuskan untuk menarik papan-papan iklan di kota itu dan menggantinya dengan pepohonan.
Kota yang memiliki pemimpin daerah dari Partai Hijau itu mengumumkan pada hari Senin lalu (24/11/2014) bahwa mereka akan memperbarui kontrak dengan perusahaan raksasa periklanan JCDecaux, yang papan-papan reklamenya merambah luas di berbagai daerah perkotaan di Prancis.
Kota Grenoble merupakan kota pertama di Prancis yang tidak takut kehilangan pendapatan daerahnya dari periklanan –tahun 2014 meraup sekitar 645.000 euro (Rp9,7 milyar)– demi mewujudkan kota yang lebih asri dan nyaman.
Menurut pemerintah kota, kontrak baru dengan JCDecaux nantinya hanya akan mendatangkan uang sekitar 150.000 euro di tahun 2015, karena perusahaan itu akan lebih aktif beriklan secara digital daripada dengan papan reklame biasa.
“Tiba waktunya untuk maju menjadikan Grenoble kota yang lebih ramah dan kreatif,” kata Walikota Eric Piolle, yang semasa kampanye pemilu 2014 lalu berjanji akan mengurangi jumlah papan reklame di Grenoble.
“Kami menginginkan kota yang tidak terlalu agresif dan tidak terlalu menegangkan –sehingga menggerogoti identitasnya sendiri– untuk dihuni. Membebaskan Grenoble dari papan-papan reklame merupakan salah satu langkah menuju ke sana,” kata Piolle dikutip France24.
Antara Januari dan April 2015 sekitar 326 papan reklame akan dicopot, seiring dengan berakhirnya kontrak JCDecaux.
Sebagian papan reklame masih akan terpasang sampai 2019, terutama di terminal bus, ketika kontrak terpisah dengan JCDecaux berakhir tahun 2019.
Bekas tempat papan reklame akan diganti dengan tanam-tanaman dan papan pengumuman gratis yang bisa dipergunakan warga.
Direktur Pemasaran JCDecaux Albert Asseras kepada France24 menyesalkan keputusan pemerintah kota Grenoble.
“Kami tidak hanya menjual iklan, kami juga memberikan jasa,” kata Asseras merujuk pada layanan persewaan sepeda Velib di kota Prancis yang banyak diminati warga, di mana keuntungannya dibagi dengan pemerintah setempat. Di Grenoble perusahaan iklan itu menawarkan jasa komunikasi untuk kota tersebut.*