Hidayatullah.com—Penerbitan kartun Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam oleh mingguan Prancis Charlie Hebdo dikecam oleh Al Azhar, Mesir, Rabu (19/9/2012).
Pimpinan Al Azhar Syeikh Ahmad At-Thayyib menyatakan, “lembaganya dan umat Islam sangat menentang kengototan penerbitan Prancis itu untuk mencetak karikatur yang menghina Islam dan nabinya, nabi bagi seluruh umat manusia.”
Tindakan semacam itu yang menyulut kebencian atas nama kebebasan harus sepenuhnya ditolak, kata Syeikh At-Thayyib. “… Kebebasan harus dihentikan saat di mana kebebasan itu sudah melanggar kebebasan orang lain,” tegasnya dalam pernyataan yang dimuat kantor berita pemerintah Mesir MENA dan dikutip Al Arabiya (19/9/2012).
Sebelumnya pada hari Sabtu, Syeikh At-Thayyib menyeru agar diberlakukan larangan internasional atas semua bentuk serangan terhadap Islam, setelah film “Innocence of Muslim” ditayangkan.
Dalam pernyataan yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon itu, pimpinan Al Azhar menekankan perlunya larangan internasional atas segala bentuk serangan terhadap simbol-simbol agama Islam dan menetapkan bahwa serangan terhadap simbol agama seperti itu sebagai tindakan kriminal, karena dapat menyulut dan memprovokasi perdamaian dan keamanan internasional.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/