Hidayatullah.com—Seorang ibu dan bayi laki-lakinya berusia satu tahun ditemukan dalam keadaan hidup di tengah hutan di Kolombia lima hari setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh.
Pesawat Cesna bermesin ganda yang mereka tumpangi jatuh di tengah hutan antara Quibdo dan Nuqui di sebelah barat kawasan Alto Baudo pada hari Sabtu lalu. Tim penyelamat berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat pada hari Senin (22/6/2015), sementara pilot ditemukan dalam keadaan tewas di kursinya dan tidak tampak tanda-tanda adanya penumpang. Setelah tiga hari merambah hutan, tim pencari beranggotakan 14 orang akhirnya menemukan Maria Nelly Murillo, 18, dan putranya yang masih bayi. Si bayi dikabarkan dalam kondisi sehat, sementara ibunya mengalami sejumlah luka dan luka bakar. Mereka diangkut ke rumah sakit di Quibdo lewat udara.
Murillo mengatakan kepada tim penyelamat bahwa dia bertahan hidup dengan memakan kelapa yang ada di pesawat dan minum air yang mengalir di hutan. Dia pergi menjauhi reruntuhan pesawat karena khawatir akan meledak.
“Sungguh ajaib! Itu adalah kawasan yang sangat liar dan kecelakaannya sangat parah. Semangat si ibu pasti telah memberikan kekuatan kepada bayinya,” kata Kolonel Hector Carrascal dari Angkatan Udara Kolombia, yang memimpin operasi penyelamatan korban, seperti dilansir Euronews Kamis (25/6/2015).*