Hidayatullah.com—Puluhan orang penderita sakit perut di larikan ke rumah-rumah sakit di Qatar, karena kekenyangan makan saat berbuka puasa di hari pertama Ramadhan 1434 Hijriyah, lapor Arabian Business Kamis (11/7/2013).
“Sebagian besar kasus di ruang gawat darurat saat Ramadhan adalah gastritis. Kami mendapatkan 10-15 kasus kebanyakan makan setiap harinya,” kata seorang staf Rumah Sakit Al-Ahli.
Rumah sakit yang terletak di kota Doha itu tahun lalu kedatangan lebih dari 100 pasien gawat darurat pada malam pertama Ramadhan. Kebanyakan dari mereka menderita sakit perut, dehidrasi atau masalah ginjal.
Pada tahun 2011, departemen gawat darurat Hamad Medical Corporation mencatat terjadi 7.700 kasus penyakit yang berhubungan dengan masa Ramadhan.
Mengutip perkataan pakar-pakar kesehatan, New York Times pernah melaporkan bahwa Qatar merupakan salah satu negara yang mengalami masalah obesitas dan diabetes tertinggi di dunia. Sebagaimana diketahui, kedua penyakit itu berkaitan dengan pola makan.
Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa pekan ini menyebutkan, penduduk di kawasan Timur Tengah termasuk di antara yang paling gemuk di dunia. Penduduk Kuwait 42,8 persen terkategori obesitas. Disusul kemudian oleh penduduk Arab Saudi 35,2 persen, Uni Emirat Arab 33,7 persen, Qatar 33,1 persen dan Bahrain 32,6 persen.*