Hidayatullah.com—Denmark adalah negara Eropa yang menghasilkan sampah paling banyak, sementara Rumania membuang sampah paling sedikit, menurut data dari Eurostat.
Dilansir Euronews Selasa (30/1/2018), meskipun Denmark dikenal sebagai negara Eropa paling unggul dalam urusan energi ramah lingkungan –hampir 15% total pasokan listriknya berasal dari sampah biodegradable– negara Skandinavia itu tanpa diduga ternyata menghasilkan sampah paling banyak perorang dibanding negara Eropa lainnya.
Menurut statistik yang dirilis Eurostat, pada tahun 2016 orang Denmark membuang sampah paling banyak perkapita, dengan 777 kilogram sampah perorang. Sementara negara-negara miskin seperti Rumania menghasilkan sampah paling sedikit dengan 261 kilogram perorang.
Setelah Denmark, Norwegia menjadi negara kedua yang menghasilkan sampah paling banyak, yaitu 754 kilogram perkapita. Disusul kemudian oleh Swiss dengan 720 kilogram, dan Islandia 656 klogram perkapita.
Sementara itu, negara-negara yang jauh lebih miskin dibanding negara di atas, justru menghasilkan sampah lebih sedikit. Setelah Rumania, Polandia menjadi negara kedua yang membuang sampah paling sedikit, yaitu 307 kilogram perkapita, disusul Republik Ceko dengan 339 kilogram, serta Slovakia dengan 348 kilogram perorang.
Secara umum, setiap orang Eropa rata-rata membuang sampah sebanyak 480 kilogram. Angka tersebut hampir sama dengan jumlah sampah yang dihasilkan setiap orang di Yunani, yaitu 497 kilogram, Italia dengan 495 kilogram, Inggris 495 kilogram. Spanyol berada di bawah rata-rata dengan 443 kilogram perkapita.
Sampah tersebut merupakan sampah masyarakat, yang dikumpulkan oleh petugas dari wilayah pemerintahan setempat, yang dibuang oleh rumah tangga, perkantoran, toko, serta institusi publik.*