Hidayatullah.com—Setelah didera badai tropis dan kebakaran di banyak negara bagian, kini Amerika Serikat diterjang gelombang panas di bagian Midwest dan sebagaian Pantai Timur. Sampai saat ini sedikitnya 40 orang telah tewas akibat terpanggang hawa panas.
Gelombang panas yang berhembus sejak hari Sabtu suhunya mencapai lebih dari 100 derajat Fahrenheit di sejumlah kota besar, lapor Xinhua (7/7/2012).
Di Washington, suhu udara tercatat mencapai angka 105 derajat Fahrenheit. Sementara di St Louis dan Indianapolis, angka termometer mereka juga mencapai 3 digit.
Penderitaan akibat hawa panas itu diperparah dengan kondisi listrik yang masih padam, akibat badai tropis sebelumnya. Ribuan rumah warga Amerika Serikat sekarang masih belum teraliri kembali dengan listrik.
Para pakar meteorologi mengatakan, gelombang panas yang terjadi saat ini tidak seperti biasanya, karena terjadi di awal-awal musim panas dan durasinya lama.
Di St Louis petugas kesehatan melaporkan telah terjadi 3 kasus kematian selama angin panas berhembus dan 6 kasus lainnya masih diteliti. Di Chicago ada 10 kasus, di Virginia 10 kasus, 2 di Tennessee dan 3 kasus kematian akibat hawa panas di Pennsylvania.*