Hidayatullah.com—Tingkat kelahiran di Norwegia 4,2 perse lebih rendah pada tiga kwartal pertama 2017 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka itu diperoleh dari catatan kantor Administrasi Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Norwegia, berdasarkan pada jumlah orang yang mendapatkan tunjuangan kesejahteraan (barnetrygd), yang diberikan kepada seluruh orangtua yang hidup di Norwegia bersama anak-anak di bawah usia 18 tahun. Demikian menurut laporan kantor berita NTB seperti dilansir The Local (2/2/2018).
Pada 2016 total terdapat 58.890 kelahiran bayi, tetapi tahun lalu menurun menjadi 43.890 kelahiran selama 9 bulan pertama.
Tingkat kelahiran cenderung rendah di kwartal terakhir, kata laporan itu.
Meskipun jumlah bayi yang dilahirkan menurun, tetapi jumlah orangtua penerima tunjangan dari negara tetap stabil di angka sekitar 673.000, yang mana 81.000 di antaranya adalah laki-laki. Proporsi laki-laki naik dari 7,5 persen di tahun 2008 menjadi 12 persen di akhir tahun 2016. Hal ini terjadi lebih karena adanya peningkatan jumlah warga asing yang bekerja di Norwegia dan berhak mendapatkan tunjangan. Oleh karena itu jumlah penerima tunjagan sosial relatif tidak berubah.
Data statistik lengkap perihal kelahiran akan dipublikasikan oleh Badan Statistik Norwegia bulan Maret.*