Hidayatullah.com–Komunitas Muslim Turki di Eropa hari Sabtu menggelar acara untuk memperkenalkan Islam kepada orang-orang Eropa dengan tajuk ‘Halo, saya adalah Muslim’, demikian tulis Anadolus Agency .
Acara yang digagas, The Islamic Community Milli Gorus (ICMG), sebuah gerakan politik-keagamaan, membagikan lebih dari 200.000 mawar dan brosur yang menggambarkan Islam dan Muslim kepada warga di 200 tempat di seluruh benua.
“Kami telah menyiapkan acara ‘Halo, Saya adalah Muslim’ untuk mendorong komunikasi timbal-balik dan kerja sama antara Muslim dan non-Muslim,” kata Kemal Ergun, ketua kelompok itu.
Baca: 200 Masjid di Inggris Lakukan Open House Layani Dialog Antar Agama
Acara yang diluncurkan di Stasiun King’s Cross, London pusat pada hari Kamis ditargetkan untuk memecah ketakutan dan prasangka terhadap Muslim sekaligus untuk menggugah empati.
Kata Ergun, dalam pernyataan tertulis ICMG, acara ini juga akan melihat partisipasi dari lebih dari 500 masjid di seluruh Eropa.
Acara ini digelar serentak di Jerman, Austria, Swiss, Belanda, Belgia, Prancis, Denmark, Swedia, Italia dan Norwegia, serta Australia dan Kanada.
Di Jerman, acara ini diadakan di 120 lokasi di 15 daerah. Di Austria, kegiatan digelar di 25 lokasi di sembilan negara bagian. Di Belanda, 27.000 mawar dan brosur dibagikan oleh 250 sukarelawan di 17 kota, kata kelompok itu.
Baca: Muslim Cambridge akan Bangun Masjid Ramah Pertama Eropa
“Kami berupaya untuk menghapus prasangka buruk terhadap Islam dan Muslim di Belanda dengan membagikan mawar,” kata seorang sukarelawan, Idris Erdogan, kepada Anadolu Agency.
Petra Warmerdar, seorang Belanda berkata: “Ada beberapa kesalahpahaman. Biasanya orang tidak saling mengenal. Saya kira penting agar orang-orang dekat satu sama lain.”
Tunahan Kuzu, pemimpin Denk Belanda, partai yang didirikan anggota parlemen etnis Turki, mengatakan: “Saya telah menghadiri acara ini selama empat tahun. Sebagai Muslim di Eropa, kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk menghilangkan citra buruk yang dibuat, terutama di Dunia Barat,” ujarnya.*