Hidayatullah.com—Central European University (CEU) di Budapest yang didanai miliarder George Soros dipaksa menghentikan operasionalnya karena dianggap tidak mematuhi peraturan yang berlaku di Hungaria.
“Kami tidak dapat lagi beroperasi sebagai sebuah institusi yang bebas di kota dan negara yang kami sebut sebagai rumah,” kata rektor CEU Michael Ignatieff seperti dilansir BBC Senin (3/12/2018). Dia menyebut hal itu sebagai hal yang “tragis dan pelanggaran serius kebebasan akademik di jantung Eropa.”
Namun pemerintah Hungaria tidak setuju jika hal itu disebut sebagai pelanggaran terhadap kebebasan akademik, dan berargumen bahwa universitas itu tidak memenuhi regulasi perguruan tinggi yang berlaku.
Universitas itu, yang didirikan pada tahun 1991 oleh pengusaha Amerika Serikat keturunan Yahudi Hungaria George Soros, sekarang memindahkan sebagian besar kelasnya ke Wina, Austria.
George Soros tidak lagi disukai pemerintahan Hungaria saat ini yang dipimpin politisi nasionalis, Perdana Menteri Viktor Orban. Pasalnya, Soros memiliki pendapat bersebearangan soal imigrasi. Di mata pemerintah Hungaria, Soros adalah pendukung migrasi massal dan seorang globalis yang akan merongrong identitas dan budaya bangsa Hungaria.*