Hidayatullah.com--Amerika Serikat dan Israel secara resmi keluar dari Unesco, sejalan dengan keputusan mereka tahun 2017.
AS mengumumkan bahwa pihaknya mengkaji ulang keanggotaannya di Unesco setelah organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu pada Juli 2017 mengakui Hebron, kota di Tepi Barat, sebagai situs warisan dunia Palestina. Keputusan Unesco itu menyulut kemarahan dari Israel.
Dilansir RFI Selasa (1/1/2019), seorang diplomat senior Unesco mengatakan kepada koran Prancis Le Figaro bahwa sejak AS dan Israel mengumumkan keinginan untuk keluar dari Unesco, pihaknya sudah mengupayakan sejumlah mediasi antara delegasi Palestina dengan delegasi Israel yang ada di Unesco.
Beberapa anggota delegasi AS di Unesco mengakui situasinya sudah membaik dan menyesalkan keputusan untuk hengkang dari organisasi PBB tersebut.
Sebuah sumber di Unesco mengatakan kepergian AS dan Israel tidak akan berdampak pada anggaran organisasi dan bahwa donatur-donatur sudah menyatakan bersedia memberikan dukungan finansial.*