Hidayatullah.com–Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Senin malam (17/2/2020) bahwa 1.010 dari 2.257 orang yang berada di atas kapal pesir Westerdam sudah diperbolehkan turun dari kapal sejak tiga hari terakhir.
Pernyataan itu mengatakan kelompok pertama terdiri dari 409 orang meninggalkan kapal wisata itu hari Jumat, terbang dari Sihanoukville International Airport ke Phnom Penh International Airport di ibu kota sebelum akhirnya pulang ke negara masing-masing.
Sebanyak 601 orang lainnya turun dari kapal hari Sabtu dan Ahad, lalu diterbangkan ke ibu kota guna menunggu penerbangan ke negara masing-masing.
Pihak berwenang sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penumpang dan kru Westerdam yang tersisa baik di kapal maupun yang sudah berada di Phnom Penh, imbuh pernyataan itu seperti dilansir Xinhua.
Kelompok pertama semua dinyatakan negatif coronavirus. Sedangkan pemeriksaan ganda dilakukan terhadap penumpang Westerdam yang tersisa setelah salah satu dari penumpang dinyatakan positif coronavirus saat transit di Malaysia.
Penumpang yang terinfeksi itu merupakan wanita Amerika Serikat berusia 83 tahun dan dalam kondisi stabil, sedangkan suaminya dites negatif.
Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan sejauh ini belum ada warga Kamboja yang dites positif coronavirus.
Kamboja memperbolehkan kapal.pesiar Westerdam itu merapat di pelabuhannya setelah kapal tersebut ditolak berlabuh oleh Thailand, Jepang, Taiwan, Guam dan Filipina karena khawatir penyebaran coronavirus. Penumpang boleh turun di Pelabuhan Sihanoukville setelah 20 penumpang sakit dinyatakan negatif coronavirus.*