Hidayatullah.com—Rusia mengerahkan satu pesawat kargo militer yang dipenuhi dengan masker dan perlengkapan medis ke Amerika Serikat, setelah Presiden AS Donald Trump menerima bantuan kemanusiaan yang ditawarkan Presiden Rusia Vladimir Putin guna memerangi wabah coronavirus.
Pesawat tersebut, sebuah armada angkut militer buatan Rusia Antonov An-124-100, lepas landas dari pangkalan udara Chkalovsky di luar kota Moskow hari Selasa malam (31/3/2020) dan dijadwalkan tiba di AS hari Rabu setelah mengisi ulang bahan bakar di Bandara Shannon di Irlandia.
Rekaman dari dalam pesawat yang ditayangkan stasiun televisi pemerintah Rusia menunjukkan tumpukan-tumpukan kardus yang dibawa pesawat kargo militer itu, lansir The Guardian Rabu (1/4/2020).
Masker dan perlengkapan medis lainnya juga seret di Rusia, di mana jumlah infeksi coronavirus naik 440 pada hari Rabu menjadi 2.770 kasus terkonfirmasi. Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin pekan lalu memperingatkan Putin bahwa hitungan resmi kasus infeksi meremehkan kegawatan dari wabah tersebut.
Di Amerika Serikat jumlah infeksi terkonfirmasi sudah menembus 188.000 dengan lebih dari 3.900 kematian. Ilmuwan-ilmuwan pemerintah mengatakan model-model kerja yang ada menunjukkan puluhan atau bahkan ratusan ribu orang akan mati disebabkan Covid-19 di Amerika Serikat saja.
Dalam pengumuman yang jelas-jelas keliru, Presiden Trump hari Senin mengatakan bahwa bantuan dari Rusia sudah tiba.
“Rusia mengirimkan ke kita sebuah pesawat yang sangat-sangat besar yang bermuatan penuh berisi barang-barang, perlengkapan medis, yang mana hal itu sangat baik sekali,” kata Trump kepada para reporter di White House Rose Garden. Itu pertama kalinya Trump bicara soal bantuan yang dikirimkan Rusia, negara yang selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan AS.
Beberapa waktu setelah Trump berbicara di taman di Gedung Putih itu, Kremlin mengumumkan bahwa Putin menawarkan kepada Trump perihal bantuan tersebut dalam pembicaraan langsung lewat telepon ketika mereka berdua mendiskusikan tentang kebijakan penanggulangan wabah Covid-19.
“Trump dengan rasa syukur menreima bantuan kemanusian ini,”kata jubir Putin, Dmitri Peskov, kepada para reporter. “Sekarang situasi ini telah mengenai semua orang tanpa kecuali dan global. Tidak ada pilihan lain kecuali melakukan aksi bersama dalam semangat kemitraan dan saling tolong-menolong.”
Peskov juga mengatakan bahwa Putin “berasumsi apabila pabrikan-pabrikan peralatan dan material medis AS sudah dapat berproduksi lagi, mereka juga akan membalas [apa yang telah dilakukan Rusia untuk AS] ketika diperlukan.”
Sebelum ini, Rusia sudah mengirimkan pesawat kargo berisi masker dan perlengkapan medis lain ke Italia, mengerahkan tenaga-tenaga medis dengan kendaraan militer yang ditulisi: “From Rusia with Love.” Militer Rusia mengatakan bantuan untuk Italia itu antara lain 22 kendaraan dan laboratorium disinfeksi bergerak.
Pejabat-pejabat Italia secara terbuka di publik mengucapkan terima kasih kepada Rusia atas bantuan tersebut.
Akan tetapi salah satukoran terlaris di Italia, La Stampa, mengutip pejabat-pejabat Italia mengatakan bahwa 80% bantuan itu “tidak bermanfaat.”
“Semoga ada orang yang akan mengatakan kepada Trump bahwa dia terjebak dalam propaganda,” cuit Andrew Weiss dari Carnegie Endowmnet for International Peace di Twitter.*