Hidayatullah.com—Waren Buffett, investor legendaris asal Amerika Serikat, telah menjual semua kepemilikan sahamnya di empat perusahaan penerbangan AS terbesar, memperingatkan bahwa “dunia sudah berubah” bagi industri aviasi dikarenakan krisis coronavirus yang menyebabkan Covid-19.
Buffett, 89, yang dikenal dengan julukan Sage of Omaha atas kemahiran investasinya selama puluhan tahun, mengindikasikan bahwa dia berkeyakinan pasar saham belum menyentuh dasar dari keterpurukan saat ini.
Berbicara dalam petemuan tahunan virtual perusahaannya Berkshire Hathaway dari Omaha, Nebraska, Buffett mengatakan bahwa dia tidak memberikan sokongan finansial kepada perusahaan-perusahaan sebagaimana ketika dia membeli saham Goldman Sachs di masa krisis finansial 2008, sebab dia melihatnya “tidak ada yang cukup menarik” bahkan setelah harga-harga saham anjlok belakangan ini.
Berkshire Hathaway memiliki andil yang cukup besar di perusahaan-perusahaan penerbangan besar AS, di antaranya 11% saham Delta Airlines, 10% Amrican Airlines, 10% Southwest Airlines dan 9% United Airlines pada akhir 2019, menurut laporan tahunan perusahaan.
Namun, dengan tidak diterbangkannya ribuan pesawat di seluruh dunia sampai waktu yang tidak ditentukan menyusul kebijakan larangan terbang akibat coronavirus, Buffett mengatakan dia sudah menjual saham-sahamnya disebabkan ramalan masa depan industri aviasi terlihat suram.
“Kami tidak akan menyuntikkan dana ke satu perusahaan pun… di mana kami pikir perusahaan itu akan melumat uang di masa mendatang,” ujarnya seperti dilansir The Gurdian Ahad (3/5/2020).
Southwest, American dan United menolak untuk berkomentar, tetapi Delta mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengetahui perihal penjualan saham itu dan menyampaikan “penghormatan yang besar kepada Buffett dan tim Berkshire.” Delta berkeyakinan inti dari kekuatan perusahaannya, yaitu orang-orang yang bekerja bersamanya, kekuataan merek mereka, jaringan dan keandalan operasionalnya akan dapat dipertahankan dan membuat Delta sukses di masa depan.*