Hidayatullah.com—Prancis mendistribusikan 40 juta masker yang dapat dipakai ulang untuk rakyat miskin, kata Menteri Kesehatan Olivier Veran hari Rabu (22/7/2020).
Pengumuman itu disampaikan menyusul kritik terhadap kebijakan kewajiban mengenakan masker di tempat publik tertutup, termasuk pertokoan, bank, tempat ibadah dan gedung perkantoran. Kebijakan tersebut dianggap menambah beban biaya bagi kalangan kurang mampu.
Banyak pemerintah lokal yang membagikan masker kain yang dapat dicuci pada bulan Mei secara gratis, tetapi bagi warga miskin yang mendapatkan peningkatan fasilitas asuransi kesehatan masker dibagikan melalui pos.
Dilansir The Guardian, laporan investigasi koran ternama Le Parisien menyebutkan pasangan dari keluarga miskin yang memiliki dua anak di atas usia 11 tahun harus merogoh kocek €228 perbulan untuk membeli masker sekali pakai atau €96 untuk masker yang dapat dicuci.
Berdasarkan peraturan baru, orang yang tidak mengenakan masker terancam denda €135.*