Hidayatullah.com — Tingkat kelaparan dan kekurangan gizi dunia memburuk secara dramatis tahun lalu, terutama karena pandemi virus corona. Hal tersebut menurut laporan multi-lembaga PBB yang dirilis pada hari Senin (12/07/2021), lansir Anadolu Agency.
Badan-badan PBB, termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merilis laporan komprehensif pertama tentang kerawanan pangan dan gizi sejak awal pandemi.
Laporan tersebut mengatakan bahwa tingkat kelaparan dan kekurangan gizi di dunia meningkat dari 8,4% pada 2019 menjadi 10% pada 2020 dan COVID-19 memiliki andil yang signifikan dalam peningkatan ini.
Jumlah orang yang kelaparan dan kekurangan gizi naik menjadi hampir 768 juta tahun lalu, meningkat sekitar 118 juta.
Sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 4,03 juta jiwa di 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 187,05 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins AS.*