Hidayatullah.com—Mantan presiden Mesir Husni Mubarak kondisinya stabil dan dikabarkan mulai sadar kembali, lapor koresponden Al Arabiya di Kairo (20/6/2010).
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Mubarak secara klinis telah meninggal dunia. Namun pihak militer kemudian membantahnya dan menyatakan Mubarak masih hidup hanya saja tidak sadarkan diri.
Mantan presiden berusia 84 tahun itu terkena stroke dan dilarikan dari penjara Tora ke rumah sakit militer untuk mendapatkan perawatan.
Selanjutnya, selama 72 jam Mubarak berada dalam kondisi yang sangat kritis.
Meskipun Husni Mubarak dapat selamat dari serangan stroke itu, kata sebuah sumber, namun dia kemungkinan tidak akan dapat memperoleh kembali kemampuan intelektual dan fisiknya secara utuh. Mubarak kemungkinan akan mengalami gangguan konsentrasi dan gangguan penglihatan, karena stroke yang dialaminya.
Dua putra Mubarak yang berada dalam tahanan, Alaa dan Jamal, akhirnya mendapatkan izin untuk menjenguk ayahnya. Namun, karena proses penerbitan izin yang memakan waktu, kemungkinan mereka belum tiba di Rumah Sakit Maadi sampai pukul lima sore.
Televisi pemerintah Nile TV melaporkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk membuat Mubarak pulih kembali.*