Hidayatullah.com—Menteri Keuangan Qatar Ditangkap dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan uang rakyat negeri Teluk yang kaya gas alam itu.
Kejaksaan Agung memerintahkan Ali Shareef al-Emadi diperiksa setelah dilakukan penyelidikan berkaitan dengan kejahatan yang dilakukan oleh aparatur sipil, menurut laporan Qatar News Agency seperti dilansir BBC (8/5/2021).
Emadi bertanggung jawab mengurus dana rakyat Qatar bernilai $300 miliar dan merupakan chairman Qatar National Bank.
Sebelum menjadi menteri keuangan pada 2013, Emadi menduduki jabatan pimpinan eksekutif (CEO) bank tersebut. Dia diberi kursi menteri ketika Amir Qatar saat ini, Tamim bin Hamad Al Thani, naik ke puncak kekuasaan.
Tahun 2020, majalah keuangan Inggris The Banker menganugerahi Emadi dengan predikat “Finance Minister of the Year” untuk kawasan Timur Tengah. Dia dianggap sukses mengelola keuangan Qatar di tengah pandemi Covid-19, ketika perekonomian menyusut 3,7% akibat melemahnya permintaan gas global.
Laporan Qatar News Agency Tidak memaparkan apa saja tuduhan yang diarahkan kepada Emadi.
Namun, sumber yang mengetahui investigasi mengatakan kepada Reuters bahwa tuduhannya berkaitan dengan jabatan Emadi sebagai menteri keuangan dan bukan jabatan atau perannya di entitas lain.
Mengutip sebuah sumber, The Financial Times mengatakan tuduhan terhadap Emadi berkaitan dengan komisi atau uang suap kontrak pemerintah.
Tuduhan semacam itu sangat jarang terjadi di Qatar. Namun, sepertinya negara kecil kaya raya itu sedang melakukan aksi “bersih-bersih” menjelang penyelenggaraan FIFA World Cup 2022. Seperti diketahui Qatar menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun stadion-stadion megah dan mendatangkan ribuan pekerja dari berbagai negara demi bisa menggelar turnamen sepakbola dunia itu.*