Hidayatullah.com–Pihak Komisi Amar Ma’ruf Nahi Munkar Arab Saudi mencatat bahwa kriminalitas di negara itu tahun ini mencapai 78.737 kasus, naik 8.335 kasus dibanding tahun lalu.
“Tindak kriminal itu mencakup menzalimi orang lain dan penyalahgunaan obat-obatan, yang naik 14% dibanding tahun 2007 lalu,” tulis laporan itu. Dari sejumlah kasus ini, yang menonjol adalah kasus narkoba dan alkohol.
Menurut laporan itu, Jeddah menempati urutan pertama tindak kriminal, terutama terkait dengan kriminal yang dilakukan pendatang haram.
“Mereka ingin dapat uang cepat dan kemudian pulang ke negaranya,” kata juru bicara Komisi itu di Mekah, Salim Al-Sarwani. Penyerangan mencapai 15.540 kasus, pelecehan seksual dan pemerkosaan mencapai 27.888 kasus, dan 3.014 kasus kerah putih.
Bunuh diri juga mulai meningkat di Arab Saudi dengan 143 kasus, yang bermakna naik 8.3 persen.
Mekah sendiri tercatat paling rendah tindak kriminalnya. “Angka kriminal di Mekah masih tarap normal,” kata juru bicara Kepolisian Mekah, Zaki Al-Rihaili. “Mekah masih di bawah Riyadh dan Jeddah. Hanya karena kota suci maka pemberitaanya berlebih,” katanya. Demikian seperti diberitakan harian Arab News edisi Kamis, 13 Agustus. [ihj/hidayatullah.com]