Hidayatullah.com—Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan bahwa dirinya tidak akan membiarkan pemilu yang tertunda dimanfaatkan untuk “memenuhi kepentingan kekuatan-kekuatan asing,” lapor kantor berita resmi Ethiopian News Agency (ENA).
“Pemilu Akan diputuskan hanya oleh Ethiopia dan rakyat Ethiopia, bukan untuk memenuhi kepentingan kekuatan-kekuatan luar,” kata PM Abiy saat meresmikan sebuah kawasan industri di Afar Regional State seperti dilansir BBC Senin (17/5/2021).
“Negara-negara dengan perekonomian kuat atau entitas lain berkampanye menentang Ethiopia dengan tujuan mengatur bagaimana rakyat Ethiopia harus hidup,” kata PM Abiy.
“Rakyat Ethiopia tidak akan tunduk pada tekanan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa berkaitan dengan tuduhan pelanggaran HAM dan krisis kemanusiaan di Tigray di bagian utara Ethiopia, di mana pasukan federal memerangi pasukan pemberontak bekas penguasa setempat, Tigray People’s Liberation Front (TPLF), sejak November 2020.*