Hidayatullah.com–Pimpinan World Health Organisation (WHO) menyarankan agar orang membatalkan acara pertemuan di masa liburan Natal dan tahun baru karena Omicron terus menyebar.
“Kita semua sudah muak dengan pandemi ini. Kita semua ingin menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Kita semua ingin kembali normal. Cara tercepat untuk mewujudkannya adalah kita semua, para pemimpin dan individu, membuat keputusan sulit yang harus dibuat untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain.”
“Dalam beberapa kasus, itu artinya membatalkan atau menunda acara,” imbuhnya, seperti dilansir Euronews.
“Tapi acara yang dibatalkan lebih baik daripada nyawa yang dibatalkan. Lebih baik membatalkan sekarang dan merayakannya nanti daripada merayakan sekarang dan berduka nanti. Tak satu pun dari kita ingin berada di sini lagi dalam waktu 12 bulan,” katanya, berharap pandemi sudah usai tahun depan.
Berbicara pada konferensi pers hari Senin (21/12/2021) di Jenewa, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyoroti “bukti konsisten” bahwa varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan Delta.
Kepala ilmuwan WHO Dr. Soumya Swaminathan juga memperingatkan bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa Omicron adalah varian yang lebih ringan dan menyoroti bahwa studi awal menunjukkan varian itu lebih tahan terhadap vaksin yang saat ini digunakan untuk memerangi pandemi Covid-19.
Lebih dari 5,3 juta orang kini telah kehilangan nyawa karena pandemi — 3,3 juta di antaranya meninggal pada tahun 2021, “Kematiannya lebih banyak daripada gabungan HIV, malaria dan tuberkulosis pada tahun 2020,” kata Ghebreyesus.
Sekitar 50.000 nyawa hilang karena coronavirus setiap pekan.*