Hidayatullah.com–Utusan negara adidaya Amerika Serikat dalam perdamaian Palestina-Israel ternyata tidak sehebat yang diperkirakan. Belum juga menghabiskan masa tugasnya, George Mitchell sudah ‘lempar handuk’, menyerah dan melepaskan tanggungjawabnya.
George Mitchell mengajukan pengunduran diri hari Jum’at (13/5), hanya sepekan sebelum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkunjung ke Gedung Putih pada 20 Mei mendatang.
Menurut pejabat pemerintah Obama, belum ada rencana pasti tentang pengumuman pengganti Mitchell. Dan mereka berharap stafnya tetap berada di posnya meski hanya sementara.
Mitchell, 77, yang pernah ikut menangani perundingan damai Irlandia Utara, adalah salah satu anggota tim kebijakan luar negeri Obama yang akan diumumkan dan sudah bolak-balik Washington-Timur Tengah untuk mempersiapkan negosiasi baru. Pada saat kunjungan Netanyahu pekan depan, seharusnya Mitchell memaparkan rencana strategi perdamaian Timur Tengah.
Perundingan damai Palestina-Israel hanya berlangsung sebentar tahun lalu, karena Israel mengagalkannya dengan pembangunan pemukiman baru untuk orang-orang Yahudi.
Oleh karena perundingan itu macet, Desember tahun lalu Washington membatalkan peluncuran kembali perundingan damai langsung, dan Mitchell sejak itu belum kembali mengunjungi Timur Tengah.*