Hidayatullah.com–Pelecehan atas kesucian Masjid Al Aqsha kembali terjadi. Ahad pagi (8/4), puluhan pemukim Yahudi memasuki kawasan Masjid Al Aqsha. Aksi ini mereka lakukan bertepatan dengan perayaan Alpisah Yahudi yang dimulai sejak hari Jum’at lalu, dan berlangsung selama delapan hari.
Sekitar lima puluhan orang Yahudi menyerbu halaman Masjid Al Aqsha dari pintu Mughrabi, yang dikendalikan oleh penjajah Israel. Di sana, mereka menari-nari dan bernyanyi-nyanyi, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Timur Tengah.
Dikutip Aljazeera, Pihak kepolisian Israel telah meningkatkan keberadaan mereka di Al Quds sejak hari Jum’at lalu, terutama di sekitar kuil Kristen dan Yahudi, untuk merayakan hari Paskah dan Alpisah.
Sementara itu, Yayasan Al Aqsha untuk Waqaf dan Turats telah memperingatkan penjajah Israel dari penghancuran Masjid Al Aqsha dan didirakannya haikal Yahudi.
Pihak yayasan menunjuk pernyataan berulang-ulang yang dilontarkan oleh anggota Knesset Zionis Israel, Arieh Eldad. Dia, menyerukan untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan segera menjalankan proyek pembangunan kuil Yahudi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Pembangunan haikal harus diperbaharui di lapangan, setelah dihancurkannya Masjid Al Aqsha, tanpa mempertimbangkan tanggapan politik dan internasional,” himbau Eldad.
Eldad juga menambahkan, “Pembangunan haikal (kuil) tidak akan mungkin selama Al Aqsha masih ada. Dan pembangunan haikal adalah sesuatu yang tak terelakkan.”*