Hidayatullah.com— Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) di Afghanistan telah masuk Islam dipandu juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, lapor kantor berita negara itu hari Ahad. Cristopher, mengatakan dia telah tinggal di negara itu selama bertahun-tahun dan memeluk Islam karena mengaku terinspirasi moral Taliban, kutip laman tribune.com.pk.
Zabihullah Mujahid secara resmi mengubah warga negara Amerika itu dengan nama baru Muslim Muhammad Isa setelah syahadat. Juru bicara Taliban menyambut baik perubahan itu dan memeluk Isa sebagai saudara baru.
Berita ini secara cepat menyebar di jejaring sosial. “Seorang pemeluk Kristen masuk Islam di Afghanistan. Christopher, warga London, telah membuat film dokumenter tentang Afghanistan pada tahun 1966,” tulis pemilik akun twitter @Islampaal_Afg dengan menyertakan beberapa foto prosesi syahadat.
Christopher dikabarkan terus berhubungan dengan orang Afghanistan dan mengatakan berkeinginan menjadi seorang Muslim. Keinginannya rupanya dikabulkan oleh Zabihulah Mujahid.
Dalam sebuah kanal Youtube milik Avais, nampak Christopher dipandu mengucapkan dua kalimah syahadat oleh Zabihullah Mujahid. “Allahu Akbar! Seorang pemeluk Kristen masuk Islam hari ini. Christopher, berasal dari London yang datang ke Afghanistan pada tahun 2002 dan juga membuat film dokumenter tentang kehidupan orang Afghanistan, hari ini masuk Islam di pandu Zabihullah Mujahid,” demikian keterangan yang diunggah hari Sabtu, 22 Januari 2022.
Dalam video berdurasi 1:29 detik itu telah ditonton hampir 2000 orang selama empat hari ini.
Menurut akun twitter Eksposur Eksplosif @ShortURL2021, yang ikut mengunggak prosesi syahadat ini, Christopher telah lama mengamati dan tertarik Islam dan mencari informasi tentangnya.
https://twitter.com/Islampaal_Afg/status/1484865069452509194
“Christopher, yang telah bekerja di Afghanistan selama 40 tahun terakhir, masuk Islam melalui Wakil Menteri Publikasi Kementerian Informasi dan Kebudayaan. Dia kini telah berganti nama menjadi Mohammad Isa,” ujar Tariq Ghazniwal di akun twitter @TGhazniwal.*
Tonton juga kisah-kisah tentang muallaf di chanel Hidayatullah TV