Hidayatullah.com–Tim pencari telah menemukan kotak hitam dari penerbangan China Eastern MU5735 yang menukik ke pegunungan di China selatan pekan ini, lapor media pemerintah.
Pejabat penerbangan China mengumumkan temuan itu pada konferensi pers pada hari Rabu (23/3/2022) setelah dua hari pencarian, lansir BBC.
Pihak berwenang masih belum melaporkan jumlah korban tewas, tetapi dikhawatirkan tidak ada dari 132 orang di dalamnya yang selamat dari kecelakaan di itu.
Penyelidik masih belum mengetahui mengapa pesawat itu jatuh tiba-tiba dari langit.
Mao Yanfeng, direktur departemen investigasi kecelakaan penerbangan sipil, mengatakan kepada wartawan bahwa “tidak ada cuaca berbahaya” di rute pesawat pada saat kecelakaan.
Dia menambahkan awak pesawat dan kontrol lalu lintas udara berkomunikasi secara normal sampai ketinggian pesawat tiba-tiba turun.
Pada konferensi pers yang sama, chairman China Eastern Airlines Sun Shiying mengatakan pesawat itu telah dianggap layak terbang sebelum lepas landas dan telah memenuhi standar perawatan yang dipersyaratkan, lapor Xinhua.
Salah satu kotak hitam yang ditemukan pada hari Rabu telah diidentifikasi sebagai perekam suara kokpit. Kotak hitam itu (yang sebenarnya berwarna jingga) terlihat rusak parah dari luar, tetapi unit penyimpanannya terlihat relatif utuh, kata Zhu Tao, direktur kantor keselamatan penerbangan Civil Aviation Administration of China (CAAC), pada konferensi pers di dekat lokasi kecelakaan di Wuzhou, daerah otonomi Guangxi Zhuang di China bagian selatan pada Rabu malam.
“Unit penyimpanan itu terlihat relatif utuh, yang menunjukkan bahwa ada kemungkinan besar bahwa data di dalamnya utuh. Penyimpanan data yang utuh akan memberikan bukti untuk investigasi kecelakaan. Hal ini juga penting untuk menghasilkan laporan analisis kecelakaan yang kredibel,” kata Wang Yanan, pimpinan redaksi media cetak yang berbasis di Beijing Aerospace Knowledge, kepada Global Times hari Rabu.
Presiden Xi Jinping menyerukan penyelidikan skala penuh, dan pemerintah telah mengirim ratusan penyelamat, tentara, ahli, dan pekerja lain ke lokasi di perbukitan terpencil di Provinsi Guangxi.
Ratusan pekerja pencari menjelajahi wilayah hutan Wuzhou, untuk mencari kotak hitam pesawat di antara puing-puing yang hangus.
Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka belum menemukan korban selamat sejauh ini, dan kru petugas belum menemukan mayat.
Akan tetapi, mereka telah menemukan banyak barang pribadi milik penumpang dan awak, termasuk dompet dan bahkan kartu identitas.
Pengendali udara telah berulang kali memanggil pesawat selama turun tetapi tidak menerima tanggapan, kata pihak berwenang pada hari Selasa.
Data pelacak penerbangan menunjukkan Boeing 737-800 itu turun ke ribuan meter dalam waktu kurang dari tiga menit.
Menurut FlightRadar24, pesawat terbang pada ketinggian 29.100 kaki (sekitar 9.000 m), tetapi dua menit dan 15 detik kemudian tercatat pada ketinggian 9.075 kaki. Informasi terakhir yang bersumber pada penerbangan itu menunjukkan pukul 14:22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki.*