Hidayatullah.com– Kejaksaan Inggris, hari Rabu (8/6/2022), mengatakan bahwa mereka telah memberikan kewenangan kepada kepolisian untuk menjerat bekas bos besar perfilman Hollywood Harvey Weinstein dengan dua tuduhan serangan tidak senonoh terhadap seorang wanita di London pada 1996.
Dilansir Associated Press, Crown Prosecution Service mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “tuntutan telah disahkan” terhadap Weinstein, 70, menyusul tinjauan bukti yang dikumpulkan oleh Metropolitan Police di London.
Polisi mengatakan dugaan pelanggaran seksual terhadap wanita itu, yang sekarang berusia 50-an, terjadi pada Juli dan Agustus 1996.
Setelah kasus-kasus seksual Weinstein bermunculan pada tahun 2017, polisi Inggris mengatakan mereka sedang menyelidiki beberapa tuduhan penyerangan seksual yang dilaporkan terjadi antara tahun 1980-an dan 2015.
Tidak seperti banyak negara lain, Inggris tidak memiliki statuta limitasi dalam kasus pemerkosaan atau penyerangan seksual.
Weinstein, salah satu pendiri perusahaan perfilman Miramax dan studio film The Weinstein Company, pernah menjadi salah satu orang paling kuat dan berpengaruh di Hollywood, memproduksi banyak film tersohor dan laris seperti “Pulp Fiction” dan “The Crying Game.”
Harvey Weinstein menjadi predator seks paling disorot ketika para wanita di berbagai belahan dunia, diawali di Amerika Serikat, mengungkapkan serangan seksual yang pernah dialaminya sehingga melahirkan tagar #MeToo pada 2017, terutama kejahatan seksual yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jabatan atau kekuasaan.
Pria keturunan Yahudi itu saat ini sedang menjalani hukuman penjara 23 tahun setelah divonis bersalah di pengadilan di New York karena memperkosa seorang wanita yang sedang merintis karir sebagai aktris di sebuah kamar hotel di NY City pada 2013, dan serangan seksual terhadap asisten produksi Mimi Haleyi di apartemennya pada tahun 2006.
Dia menjalani hukumannya di California, dan masih menunggu proses persidangan untuk kasus serangan seksual terhadap 5 wanita di Los Angeles dan Beverly Hills dari 2004 sampai 2013.
Tidak jelas apakah Inggris akan meminta agar Weinstein diekstradisi agar dapat diadili di Inggris.
Pengumuman hari Rabu oleh pihak berwenang di England itu muncul dua pekan setelah pihak kejaksaan memberikan kewenangan kepada kepolisian untuk menjerat aktor senior Hollywood Kevin Spacey dengan empat tuduhan serangan seksual terhadap tiga orang laki-laki. Kasus terjadi di London antara Maret 2005 dan Agustus 2008, dan satu di Inggris bagian barat pada April 2013.*