Hidayatullah.com– Penguasa militer yang baru di Burkina Faso meluncurkan program untuk merekrut puluhan ribu warga sipil untuk membantu memerangi kelompok Islam ekstremis “jihadis”.
Komandan pasukan itu, yang disebut Volunteers for the Defence of the Fatherland, mengatakan tujuannya adalah untuk mendapatkan 35.000 anggota baru, lansir BBC Rabu (26/10/2022).
Kandidat akan menerima pelatihan militer dua pekan sebelum ditugaskan dalam operasi di seluruh negeri, yang telah memerangi pemberontakan kelompok Muslim sejak 2015.
Terjadi dua kudeta militer di Burkina Faso tahun ini saja, dengan pemimpin keduanya berjanji untuk mengakhiri kekerasan bersenjata di negeri itu.*