Hidayatullah.com–Sebuah pesawat Rusia yang mengangkut lebih dari 200 orang jatuh di Sinai tengah, Sabtu (31/10/2015), demikian pernyataan dari kantor resmi perdana menteri Mesir.
Airbus A-321 baru saja lepas landas dari resor Sharm el-Sheikh di Laut Merah menuju St Petersburg, Rusia demikian kutip BBC.
PM Mesir Sharif Ismail mengatakan, pesawat terbang dari kawasan wisata Mesir, Sharm El-Sheikh menuju St Petersburg, Rusia dengan membawa 224 orang. Pesawat itu jatuh di kawasan antara Desa Al-Kuntillah dan Al-Kaseema, bagian tengah Sinai.
“Sumber di Badan Transportasi Udara Federal Rusia mengatakan pesawat Airbus 321 milik Kogalymavia dengan nomor penerbangan 9268 itu membawa 217 penumpang dan 7 awak,” kantor berita Rusia, Sputnik, melaporkan.
Sebagian besar penumpang adalah turis Rusia. Pesawat tersebut dioperasikan oleh maskapai Rusia, Kogalymavia.
40 anak meninggal
Sehari sebelumnya, tepatnya hari Jumat (30/10/2015), sebanyak 70 warga meninggal, 40 termasuk anak-anak dan ratusan luka oleh serangan pesawat Rusia yang menarget Pasar Douma.
Pasar Douma, terletak 10 kilometer sebelah timur dari ibukota Suriah, yang dikenal sibuk, dipukul setidaknya dengan enam roket.
Aktivis lokal menuduh pasukan yang setia kepada Rezin Bashar al Assad telah meluncurkan serangan. Ia menyatakan pasar di daerah tersebut sengaja menjadi target, karena dikuasai oleh milisi pembebasan.
“Pasar ini adalah jantung dari Douma dan persediaan semua orang di sini,” kata seorang petugas Pertahanan Sipil Suriah dikutip Al Jazeera.
“Ini adalah kedua kalinya pasar ini telah ditargetkan.”
Douma yang dikuasai milisi pembebasan telah mengalami pemboman mematikan sebelumnya.
Serangan hari Jumat pagi dinilai sangat keji, apalagi pasar tersebut dikenal sebagai tempat berkumpul para petani lokal untuk menjual produk-produk.
Dalam 1 bulan kehadiran Rusia di Suriah, setidaknya telah membunuh 254 anak dan warga sipil Suriah. Korban merupakan dampak berbamai serangan gabungan dari Rusia dan milisi dukungan Syiah Iran dan Rezim Bashar.*