Hidayatullah.com—Laporan terbaru dari Suriah, Komandan Brigade Lapis Baja dari Garda Revolusi Syiah Iran (IRGC), Brigjen Mohsen Gajarian (Mohsen Qaryajan) tewas di Suriah, demikian kutip laman Kantor Berita Fars berbahasa Inggris.
“Sedikitnya 13 warga Iran tewas di Suriah selama pertempuran baru-baru ini dan semua dari mereka adalah anggota IRGC,” tambah laporan itu mengatakan semua tewas di utara-barat Aleppo.
Mohsen Gajarian tewas saam pertempuran terbaru di utara dari Aleppo Suriah dimana pasukan pro-rezim Bashar bersama pasuan Suriah mencoba mengepung kelompok pembebasan dan mujahidin di Kota- Syi’ah Nubl dan Zahra.
Komandan Pasukan Darat dari IRGC Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengumumkan hari Kamis (04/02/2016) Brigadir Jenderal Mohsen Qaryajan itu “martir selama menjalani misi penasihat di Suriah,” menurut kantor berita semi-resmi Iran, Fars.
Pasukan Iran di Suriah termasuk anggota Garda Revolusi, Basij dan kelompok tentara bayaran dari Afghanistan dan Pakistan telah menderita banyak korban saat berperang untuk membela rezim Bashar al-Assad.
Sejumlah perwira tinggi Iran telah tewas dalam beberapa bulan terakhir, termasuk Brigadir Jenderal Reza Khavari (komandan senior di Divisi Fatemiyoun), Jenderal Farshad Hasounizad (mantan kepala Brigade Saberin), dan Hamid Mokhtarband, (mantan Komandan IRGC Hazrat Hojjat Brigade 1, sebuah Divisi Lapis Baja), dan masih banyak yang lain.
Lebih dari 100 petugas IRGC dan pasukan terlatih iran juga telah tewas selama empat bulan, tetapi hanya beberapa tubuh mereka yang dibawa ke Iran. Sejumlah besar telah dikebumikan di Suriah.
Sebelum ini, tanggal 30 November 2015, yang NCRI menerbitkan nama-nama 16 jenderal IRGC yang telah dibunuh berjuang untuk Assad di Suriah.*