Hidayatullah.com- Pasukan Pembebasan Suriah (FSA) dukungan Turki kemarin mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur milik rezim Suriah di provinsi Sweida.
“Kelompok pemberontak menembak jatuh pada Selasa sebuah pesawat tempur rezim Suriah di timur laut gurun Sweida, desa Um Ramam,” beberapa narasumber mengutip pernyataan faksi Lions of the East Army FSA dikutip laman middleatmonitor.
“Kami tidak memiliki informasi mengenai pilotnya,” kata mereka, menambahkan bahwa faksi FSA itu saat ini sedang mencari pilot pesawat tempur tersebut.
Sementara itu, Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (Observatory for Human Rights Suriah/SHOR) telah mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut jatuh dekat sebuah desa di perbatasan antara provinsi Damaskus dan Sweida.
Sejak Senin lalu, di Sweida telah terjadi pertempuran sengit antara faksi-FSA Pasukan Ahmad Al-Abdo dan Lions of the East Army di satu pihak, dan pasukan rezim Suriah di pihak lain.
Dengan dukungan pasukan Iran dan Hizbullah, pasukan rezim Assad dapat menduduki sejumlah desa di gurun Suriah selama pertempuran tersebut, namun, kelompok pemberontak dapat mengambil alih beberapa dari desa itu. Pertempuran berlanjut hingga Selasa di bukit-bukit dan desa di provinsi itu.
Sweida merupakan bagian dari kesepakatan genjatan senjata baru yang dinegosiasikan oleh Amerika Serikat, Rusia dan Jordania, yang berlaku hingga Minggu. Kesepatakan itu membuat situasi di tiga provinsi – Daraa, Quneitra dan Sweida – relatif tenang meskipun dilaporkan terjadi beberapa pelanggaran.
Sekitar 320.000 orang telah terbunuh sejak dimulainya konflik Suriah pada Maret 2011 antara rezim Suriah dan kelompok oposisi Suriah. */Nashirul Haq AR