Hidayatullah.com–Jaisy Al Islam mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Jumat di mana ia mengkonfirmasi adanya kesepakatan untuk mengeluarkan Hai’ah Tahrir Asy Syam, yang sebelumnya bernama Jabhah An Nushrah, setelah bertemu dengan delegasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa saat memasuki konvoi bantuan internasional masuk ke Kota Douma, demikian lansir media pro oposisi, Orient News (9/3/2018).
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa “kesepakatan evakuasi Hai’ah Tahir Asy Syam dari penjara Jaisy Al Islam, di mana mereka ditangkap dalam operasi keamanan yang diluncurkan oleh Jaisy Al Islam pada tanggal 28/4/2017,” seperti yang dijelaskan.
Menurut pernyataan tersebut, “tujuan yang dituju adalah Provinsi Idlib, berdasarkan keinginan mereka,” mencatat bahwa “pelaksanaan kesepakatan akan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Jaisy Al Islam.”*