Hidayatullah.com–Forum Umat Islam (FUI), lembaga gabungan ormas dan puluhan organisasi Islam secara resmi mendukung calon presiden dari Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Dalam acara silaturahmi ulama dan habaib dengan FUI di kediaman KH. Zainuddin MZ, tadi malam (23/5), FUI secara resmi memberikan rekomendasi terhadap umat Islam Indonesia agar dukungan suara pada Pemilu tanggal 5 Juli 2004 besuk diberikan pada pasangan Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo. Awalnya, FUI memberikan rekomendasi tiga tokoh Islam yang namanya masuk bursa calon presiden, mereka itu adalah KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur (PKB), Hamzah Haz (PPP) dan M. Amien Rais (PAN). Sayang dua orang lain tidak jadi dicalonkan. Alasannya, Gus Dur ditolak KPU karena dianggap tidak memenuhi syarat. Sedang Hamzah menolak dicalonkan dengan alasan, agar suara umat Islam hanya satu saja. “Tapi, Pak Hamzah, melalui utusannya Yunus Yosfiyah (sekum PPP), berpesan agar umat Islam bersatu maka seharusnya memilih satu pasangan. Jadi, ada i’tikad baik dari Pak Hamzah, ” ujar Sekjen FUI, H. Rhoma Irama. Dalam acara tadi malam, hadir beberapa tokoh teras partai, antara lain, Abdurahman Wahid, Alwi Shihab (PKB), AHmad Soemargono (PBB), Amien Rais dan Hatta Rajasa (PAN), serta Bambang Soedibyo (manajer pemenangan Amien Rais), Yunus Yosfiyah (PPP). Dalam kesempatan itu, Gus Dur juga sempat mengatakan, secara pribadi dirinya tidak akan mendukung capres manapun dan akan berada di luar sistem. Meski demikian, Gus Dur juga menyampaikan, idealnya umat Islam hanya memilih satu imam. Dukungan pada Amien-Siswono juga datang dari sekelompok musik yang digemari kalangan anak muda, yaitu Slank dan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK). Ketua GPK DKI Jakarta, Husni Thalib mengatakan mendukung Amien-Siswono karena mengaku kecewa terhadap kelambanan Hamzah Haz. Di tempat terpisah, Ahad (23/5) para penggemar Slank mengadakan acara gerak jalan perdamaian bertema Peace Movement dari markasnya Gang Potlot menuju Tugu Proklamasi. Dalam acara itu, Slank membacakan pernyataan perdamaian bersama wakil capres Siswono Yudo Husodo. Sebelumnya, Amien juga mendapat dukungan dari kelompok pengacara Pamekasan-Madura dan sejumlah gerakan mahasiswa yang mengaku anti kembalinya militer. (ant/cha)