Hidayatullah.com–Dinas Peternakan Jabar mulai meningkatkan pengawasan proses pemotongan hewan sapi pada sejumlah rumah pemotongan hewan di Bandung dan sekitarnya. Langkah ini berkaitan antisipasi kesehatan dan kualitas daging sapi yang diedarkan, menyusul kecenderungan meningkatnya pesanan ke Bandung, seperti biasanya terjadi menjelang Bulan Puasa.
Kepala Dinas Peternakan Jabar H Koesmayadie mengatakan, dalam kondisi tersebut harus selalu diantisipasi kemungkinan ikut masuknya produk-produk daging tak layak konsumsi, khususnya bagi umat Islam. Langkah peningkatan pengawasan dilakukan mulai check point di Cirebon dan Banjar, sampai ke berbagai rumah potong hewan (RPH), untuk memastikan daging sapi yang masuk benar-benar berkualitas.
Selain itu, Dinas Peternakan Jabar juga meningkatkan pengawasan ke kota-kota pinggiran Jakarta, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi, karena selama ini diketahui rentan peredaran produk-produk daging yang tak berkualitas. Kasus yang sering terjadi, adalah daging sapi gelonggongan, dicampur boraks, dan lain-lain, yang juga beberapa kali diketahui dijual pada sejumlah pasar tradisional, dengan para pemasok umumnya dari luar Jabar. [pr/hidayatullah.com]