Hidayatullah.com– Para pelajar khususnya setingkat SMA/SMK sederejat diminta untuk tidak melewatkan ajang kompetisi Olimpiade Halal tingkat internasional. Kompetisi ini digelar setiap tahun oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Olimpiade Halal 2019 lalu telah berakhir. Akan tetapi, semangat untuk terus belajar halal tertular kepada para murid pelajar SMA/SMK sederajat di Indonesia.
Semangat tersebut diungkapkan oleh Kepala SMA Pesantren Unggul Al Bayyan, Heriyanto dalam acara penyerahan hadiah Juara Olimpiade Halal 2019 baru-baru ini di SMA Pesantren Unggul Al Bayyan, Sukabumi, Jawa Barat.
Salah seorang murid SMA Pesantren Unggul Al Bayyan, Wildan Fauzy Maulana Hasyim, berhasil mengantongi Juara Harapan 1 dalam Olimpiade Halal 2019 yang digelar LPPOM MUI.
Heriyanto mengungkapkan bahwa ajang kompetisi internasional itu sangat sayang dilewatkan.
Sehingga, lanjutnya, perlu ada sinergi antara sekolah-sekolah dengan LPPOM MUI selaku penyelenggara dalam hal sosialisasi kegiatan Olimpiade Halal dan edukasi halal.
Heriyanto berkomitmen ke depan akan mengajak sekolah-sekolah lain, khususnya di Sukabumi, agar turut mengikutsertakan murid dalam Olimpiade Halal pada tahun-tahun mendatang.
Sementara Wildan, atas prestasinya itu diganjar hadiah berupa tabungan pendidikan sebesar Rp 5.000.000, trofi, sertifikat, dan handphone.
“Selamat Wildan. Ini merupakan suatu kebanggaan. Satu pembuktian bahwa dalam belajar kita tidak terbatas pada materi teks saja, tetapi lebih aplikatif pada hal-hal yang setiap hari anak-anak dapat. Mereka harus berani memilah banyak hal-hal yang halal dan thayyib, sehingga membuat mereka lebih sehat dalam beribadah,” ujar Heriyanto kutip website resmi LPPOM MUI pada Jumat (06/03/2020).
Hadiah itu diserahkan pada 24 Februari 2020 oleh Lia Amalia, Halal Communication Directorate Advisor of LPPOM MUI, selaku Ketua Pelaksana Olimpiade Halal 2019.*