Hidayatullah.com–Ratusan Mahasiswa STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh Utara, yang tergabung dalam berbagai organisasi atau mahasiswa PTAI se Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Jam, Kota Lhokseumawe, Kamis (17/6) sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Unjuk rasa itu digelar oleh seluruh mahasiswa PTAI se Indonesia yang berlangsung selama empat hari.
Banyak hal yang disampaikan oleh ratusan mahasiswa ini, salah satunya mereka menolak Neoliberalisme di Indonesia dan minta Assosiation Chines Free Trade Asia (ACFTA) dibatalkan.
Wakil Presiden Mahasiswa STAIN Lhokseumawe Tgk. Nasruddin usai unjuk rasa yang ditemui mengatakan, unjuk rasa ini digelar di seluruh Indonesia, dengan jumlah sekitar 20 fakultas yang ada di Indonesia, serta yang sudah tergabung dalam Forum Komunikasi BEM (FKB) PTAI se Indonesia.
“Ini unjuk rasa bersama digelar diseluruh Indonesia selama empat hari,” kata Tgk Nasruddin.
Dia menyebutkan, semua mahasiswa yang berjuang untuk kebaikan bangsa, dan diharapkan kepada pemerintah agar merealisasikan seluruh tuntutan mahasiswa yang telah direkomendasikan selama ini. [kdc/dn/hidayatullah.com]