Hidayatullah.com–Relawan kemanusiaan dari Indonesia Surya Fachrizal Aprianus Ginting, yang ditembak tentara Israel dalam konvoi kapal Mavi Marmara guna mengantar bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, sudah keluar dari RS Angkatan Darat Jl. Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (29/06) sore.
Dari RSPAD Gatot Soebroto, Surya langsung diantar menggunakan mobil khusus ke menuju rumah orangtuanya di Jl. Pahlawan Kamaruddin, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Kedatangan Surya disambut dengan bahagia dan haru oleh keluarga besar. Hadir mendampingi Surya, Pemimpin Redaksi Hidayatullah Media Groups, Mahladi.
Selanjutnya, proses perawatan jalan Surya akan ditangani oleh tim medis dari Lembaga Swadaya Masyarakat Muslim, MER-C. Dijadwalkan pada hari Jumat (2/7) mendatang, jurnalis Hidayatullah Media Group ini akan menjalani pemeriksaan.
Ditanya bagaimana keadaan kesehatannya sejauh ini pascaoperasi pengeluaran peluru, Surya mengaku masih kerap merasakan nyeri di panggul.
“Tadi malam terasa nyeri sekali,” katanya.
Surya mengaku tidak akan menyerah untuk kembali ke Jalur Gaza. Misi kemanusiaan ini adalah gerakan membebaskan blokade penjajah Israel di wilayah Gaza, Palestina.
“Insya Allah, kami akan kembali,” katanya. [ain/hidayatullah.com]