Hidayatullah.com–Memasuki hari ketiga pasca kerusuhan di Kota Ambon, umat Islam terus memperkuat konsolidasi untuk tetap waspada. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Maluku, Erwin Gatta, dari Ambon.
Erwin mengatakan, Hidayatullah bersama ormas-ormas Islam di Ambon telah melakukan konsolidasi untuk mengajak masyarakat agar tidak terpancing melakukan tindakan-tindakan anarkis. Selain itu, umat Islam juga meningkatkan kewaspadaan dan berjaga-jaga di titik rawan.
Di antara daerah yang paling rawan adalah Waringin yang berbatasan langsung dengan daerah Kuda Mati.
Erwin juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan sms-sms gelap yang provokatif. “Sms-sms itu berisi info palsu tentang rencana serangan suatu pihak terhadap pihak lain,” kata Erwin.
Erwin mengatakan, sebenarnya masyarakat Ambon,Muslim dan Nasrani, mengerti hal tersebut adalah permainan elit politik dan preman lokal dan pusat saja.
Erwin berharap kedaan di Ambon bisa segera pulih, kondusif, dan normal kembali.
“Agar kita semua tenang. Masyarakat kecil trauma dengan kejadian-kejadian seperti itu,” pungkas Erwin.*