Hidayatullah.com–Kata “halal” di negeri Arab Saudi umumnya dipakai untuk memperbolehkan atau mengikhlaskan barangnya untuk diambil secara gratis. Contohnya, jika seseorang Arab memberikan makanan gratis, maka ia akan menyebutkan “halal… halal”.
Tapi hati-hati jika kata “halal” itu keluar dari para pedagang di sana. Kata “halal” yang diucapkan pedagang itu bisa jadi bentuk ikatan bahwa kita mau membelinya.
Di satu toko buku di dekat Masjid Nabawi, Madinah, ada seorang calon jamaah haji ingin mengetahui harga satu Al Quran yang dipajang di toko itu. Nyatanya si pedagang sudah berkata “halal…halal” dan memaksa untuk membeli sebanyak 10 Al Quran.
“Untung saya cepat keluar, kalau berlama-lama di dalam toko.. waah bisa kejebak,” katanya.
Laman Pikiran Rakyat mengabarkan, Kamis (06/10/11), pengalaman seperti itu ternyata bukan terjadi pada satu atau dua orang saja. Seorang jemaah haji Indonesia lainnya terpaksa harus membeli barang karena kata-kata “halal” tersebut.
Ia menyarankan, sebaiknya kita hati-hati dan jangan sampai terpedaya oleh jebakan dari kata “halal” yang dilontarkan para pedagang. Lebih baik kita tolak pemberiannya, dan segera pergi jika memang kita tidak berniat membeli barang tersebut.*