Hidayatullah.com– Calon presiden 02 Prabowo Subianto mengaku bahwa ia masih memiliki secercah harapan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasi Pemilihan Presiden 2019. Namun demikian, capres pasangan cawapres Sandiaga Uno menyatakan sikap tegas bahwa pihaknya menolak hasil perhitungan suara yang curang.
“Kami masih menaruh harapan kepadamu (KPU), tapi yang jelas sikap saya adalah saya akan menolak hasil perhitungan… hasil penghitungan yang curang,” tegasnya dalam pidato penutup pada acara “Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (14/05/2019) sore.
Pantauan hidayatullah.com, sikap tegas Prabowo itu disambut antusias para pendukungnya yang memadati ruang acara.
“Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbeneran, ketidakjujuran,” tambah Prabowo menegaskan.
“Saya dan saudara Sandi bukan atas ambisi pribadi kita ingin jadi apa,” lanjutnya.
“Demi Allah tidak ada niat (seperti itu). Sesungguhnya kalau kau tanya hati saya, saya inginnya istirahat. Tapi saudara-saudara, setelah saya keliling, setelah saya melihat mata daripada rakyat kita, setelah saya pegang tangan mereka, setelah saya merasakan getaran dan saya mendengarkan ungkapan-ungkapan mereka, harapa mereka rakyat Indonesia, penderitaan rakyat, harapan rakyat, akan suatu negara yang adil itu telah menjadi bagian dari diri saya. Karena itu, tidak mungkin saya meninggalkan rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungkapkan data sementara hasil Pilpres 2019 yang mereka sebut peroleh berdasarkan formulir C1 pada acara tersebut.
Berdasarkan data BPN menyebut bahwa paslon 02 Prabowo-Sandi unggul dari paslon 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebesar 54,24 persen, sedangkan paslon 01 meraih suara 44,14 persen, dan suara tidak sah 1,62 persen.
Baca: Sandi Ungkap laporan ‘Tsunami Amplop Politik Uang’ di Jateng & Jatim
Data tersebut baru separuh yang disebut BPN berhasil mereka kumpulkan datanya dari keseluruhan TPS pada Pemilu 2019. Data tersebut diambil dari 444.976 TPS atau 54,91 persen dari 810.329 TPS yang ada.
Sementara itu, data real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengunggulkan paslon Jokowi-Ma’ruf dengan raihan suara 56,31 persen dan Prabowo-Sandi meraih 43,69 suara.
Data sementara KPU tersebut sudah sekitar 81 persen, diambil dari 660.064 TPS dari total 813.350 TPS. Data ini bersifat sementara karena proses perhitungan masih berlangsung hingga saat ini.* Hidayatullah/SKR