Hidayatullah.com— KH. Munif Djazuli yang menjadi pengasuh Pesantren Queen Al Falah, Senin (30/01/2012) malam berpulang ke Rahmatullah. Gus Munif, demikian KH. Munif Djazuli biasa disapa dalam kesehariannya, meninggal dunia pada pukul 22.45 WIB, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di IRD RSU Dr. Soetomo, Surabaya.
Almarhum akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Ploso, Mojo, Selasa (31/1) pukul 10.00 WIB. Almarhum meninggal dunia pada Senin malam pukul 22.45 WIBsetelah diketahui menderita sejumlah penyakit (komplikasi) dan sempat mendapatkan perawatan di Graha Amerta, Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya. Dalam beberapa kesempatan terakhir Almarhum juga diharuskan menjalani cuci darah.
“Sakitnya komplikasi dan ini sudah menjadi kehendak Gusti Allah. Semoga Beliau (Almarhum) mendapatkan pengampunan untuk segala dosa dan kesalahannya, dan keluarganya diberikan ketabahan,” ujar KH. Mustofa, salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, dikutip laman resmi NU.
Gus Munif adalah salah satu pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Falah di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri yang merupakan pondok khusus putri.
Beliau adalah putra ke lima dari pendiri Pondok Pesantren Al Falah, KH Djazuli Utsman. Beliau juga masih bersaudara dengan sejumlah pengasuh lainnya di pondok tersebut adalah KH Zainuddin Djazuli (Gus Din), KH Nurul Huda (Gus Dah), serta Gus Sabut yang merupakan putra almarhum KH Hamim Djazuli atau Gus Mik.
Menurut Abdul, kondisi kesehatan Gus Munif sudah mulai turun sejak pukul 19.00 WIB. Bahkan, dokter yang merawat pun juga sudah angkat tangan, karena kondisi kesehatannya kian memburuk, hingga akhirnya beliau wafat.*