Hidayatullah.com – Sebanyak 214 santriwati dan 47 asaatidzah SMP-MA Darul Madinah, Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Hidayatullah Madiun mengadakan kegiatan Kemah Akbar di Selo Ondo, Ngawi, pada 15-17 Oktober 2015.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati tahun baru Hijriah 1437, juga sebagai media untuk kembali mengingatkan santri terhadap hikmah dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad.
“Ini sebagai upaya menapaktilasi perjalanan hijrah Rasulullah dan para sahabat dalam menunaikan ketaatan kepada Allah yang juga demi menyelamatkan iman dan dakwah Islam,” ujar Bashori, salah satu asaatidz Pesantren Al-Qur’an Darul Madinah.
Acara yang juga hasil kerjasama dengan Brimob Polresta Madiun ini, tidak hanya diisi dengan materi hikmah Muharram oleh para asaatidz (guru-guru), tetapi juga banyak kegiatan survival yang dipandu oleh pembina dari Brimob.
“Materinya ada Tsaqofah, yaitu materi kepanduan. Ada pembinaan karakter dan tim building, serta survival dan navigasi darat yang diisi dari oleh Brimob,” papar Bashori.
Masyarakat dan wali murid, lanjut Bashori, menyambut baik kegiatan kemah ini, walaupun pesertanya adalah para santriwati.
“Kegiatannya unik, santun, kental ritual ibadah juga, ada shalat tahajudnya,” kata salah satu masyarakat.
“Kegiatannya bagus sekali, kami mendukung dan mendoakan agar kegiatan ini mampu mengantarkan anak-anak menjadi generasi penerus bagi negeri dan agamanya,” ujar salah seorang wali santri.
Kegiatan ini, terang salah satu pembina dari Brimob, merupakan kegiatan yang khas, dan harapannha bisa disambung dengan materi-materi selanjutnya.*/Yahya G Nasrullah