Hidayatullah.com–Membuat bangsa dan Negara ini bermartabat memang menjadi sebuah kebutuhan dan kepastian. Apabila moral dan etika bangsa ditegakkan maka harkat dan martabat bangsa bakal tegak berdiri sama tinggi diantara bangsa-bangsa lain.
Demikian di antara tema Musyawarah Wilayah Perhimpunan KB-PII Jawa Timur ke-4 akan berlangsung pada Sabtu, 28 April 2012, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Dalam acara ini juga akan menghadirkan dialog kebangsaan dengan pembicara Dr Soekarwo H. Hum (Gubernur Jatim), Sutrisno Bachir, SE (Ketua Umum PP Perhimpunan KB-PII/pengusaha), KH Sholahuddin Wahid (Mudir PP Tebuireng Jombang), Prof. Dr Thohir Luth, MA (Ketua PW Muhammadiyah Jatim) dan Prof Dr Candra Fajri (Dosen Unibraw Malang).
Ir. Chairul Djaelani, Ketua Umum Perhimpunan KB-PII Jawa Timur dalam rilisnya ke redaksi hidayatullah.com mengatakan, kedaulatan dan kemandirian bangsa Indonesia saat ini memang lagi diuji. Berbagai masalah telah menjerumuskan bangsa ini menjadi Negara yang lemah. Kemiskinan dan pengangguran menjadi bagian bangsa yang harus diselesaikan dengan memajukan pendidikan dan ekonomi.
Karenanya, keterlibatan rakyat dalam tata perekonomian bangsa harus segera dibangun dalam kemandirian ekonomi kerakyatan.
“Jadi wajar saja kalau Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB-PII) Jawa Timur telah berhasil mendorong anggotanya menjadi pengusaha di sektor lokal maupun nasional. Sedangkan PKB-PII juga tak segan menggairahkan penopang perekomian rakyat dengan berdirinya koperasi-koperasi KB PII di daerah –daerah Jawa Timur,” tulisnya.
Selain itu, dengan tersebarnya potensi alumni PII di berbagai daerah dan profesionalismenya itu diharapkan pertemuan anggota koperasi keluarga besar PII di Asrama Haji Surabaya ini bisa menjadi bagian terpenting dalam tata kepemimpinan masa datang maupun perekonomian di Jawa Timur.
Pertemuan rapat anggota koperasi keluarga besar PII sekaligus acara Musyawarah Wilayah ke-4 ini akan diikuti 37 perwakilan daerah dan simpatisan sebanyaknya 1000 orang.*