Hidayatullah.com–Bangunan bersejarah Hidayatullah, Kompleks Masjid Al-Amin Karang Bugis yang terbakar beberapa waktu lalu akan segera direnovasi. Renovasi tersebut ditargetkan memakan waktu setidaknya 6 bulan untuk ditempati darurat.
Demikian keterangan Ketua Panitia Renovasi Masjid Al-Amin Ustadz Ali Mustafa Sakka di Posko Bantuan Kebakaran Masjid Hidayatullah, Karang Bugis, Balikpapan, Kalimantan Timur (17/08/2012).
“Kemarin kita undang konsultan untuk perencanaan pembangunan. Kan ini jadi satu paket ya, antara masjid dan asrama. Nah estimasinya dengan ukuran masjid 20×20 (meter persegi), kemudian asrama, anggaran diperkirakan sekitar Rp 6 milyar,” jelas Mustafa kepadah hidayatullah.com.
Mustafa juga menjelaskan, dana yang telah terkumpul masih di bawah Rp 100 juta. Sementara bangunan masjid dan asrama akan dibangun dua lantai dengan posisi agak diturunkan. Saat ini, kompleks masjid tersebut terletak di atas tanah yang cukup tinggi dengan anak tangga yang begitu banyak.
“Mau di-launching sesudah Ramadhan pembangunannya,” imbuh Mustafa.
Masjid Pertama
Seperti diketahui, Masjid Al-Amin merupakan masjid permanen pertama yang didirikan oleh Pesantren Hidayatullah pada 1970-an. Dari sinilah, syiar dakwah Islam lembaga yang dilahirkan Allahuyarham KH. Abdullah Said itu mulai digencarkan ke seluruh Nusantara, terutama sebelum didirikannya kampus Gunung Tembak di kota yang sama.
Selain itu, dari sini pula banyak melahirkan para dai-dai yang dikirim untuk misi dakwah ke pelosok-pelosok dan wilayah terpencil di Indonesia.
Hingga berita ini ditulis, kondisi Masjid Al-Amin dan asrama santri masih mengenaskan. Jamaah yang biasa shalat di masjid tersebut untuk sementara menempati Aula Pesantren sebagai tempat ibadah.
“Ini aula kan (juga dipakai untuk) aktifitas sekolah, pendidikan, kemudian publik punya. Ndak bisa lama-lama,” tambahnya.
Para santri dan ustadz yang asrama mereka turut ludes dilalap api diungsikan ke salah satu lokal di Gedung Sekolah Islam Terpadu (SIT) Yaa Bunayya, masih dalam kompleks Pesantren Hidayatullah Karang Bugis.
Dengan dibangunnya kembali kompleks Masjid Al-Iman nantinya, Mustafa mengharapkan dakwah Islam bisa kembali tersyiar dari tempat itu.
Sejak kejadian pada Selasa (14/08/2012) lalu, kegiatan dakwah di karang bugis sedikit mengalami kendala. [Baca: Kebakaran, Masjid PP Hidayatullah Karang Bugis Ludes Dilalap Api]
Pantauan media ini di lokasi, berbagai kalangan berbondong-bondong mengunjungi posko kebakaran. Baik untuk menyerahkan sumbangan maupun melihat langsung kondisi masjid.
kepada hidayatullah.com panitia mengajak berpartisipasi membangun kembali rumah Allah ini. Panitia mengaku telah membuka rekening khusus; Bank Muamalat Nomor 019.44017.26 atas nama Masjid Al Amin Hidayatullah.
Di sisi lain, masyarakat Balikpapan sendiri sangat antusias membantu pesantren untuk pemulihan bangunan kompleks Masjid Al-Iman.
“(Partisipasi pemerintah) belum ada sementara ini, masih sifatnya sektoral sama pribadi,” ujat Mustafa.*