Hidayatullah.com–Menyambut pemilihan presiden (Pilpres) RI 2014-2019, yang akan berlangsung 9 Juli 2014 esok, Pimpinan Pusat Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) menyampaikan ajakan dan imbauan kepada umat Islam Indonesia untuk memilih pemimpin sesuai syariat. [Baca: Seruan MIUMI tentang Pilpres 9 Juli 2014]
“Agar dalam memilih tetap menggunakan pertimbangan siyasah syar’iyyah yaitu memilih presiden yang: muslim, cerdas, berkomitmen positif terhadap aspirasi umat Islam, memiliki jiwa dan kemampuan memimpin, jujur, berani, kuat, tidak serakah dunia, bersemangat membangun Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, mandiri dan bermartabat, tidak mudah tunduk kepada tekanan-tekanan asing yang merendahkan martabat bangsa,” demikian salah satu himbauan yang dirilih Selasa (08/07/2014) malam.
Himbauan MIUMI yang ditandatangani Ketua Majelis Pimpinan Pusat Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi dan Sekjennya, KH. Bachtiar Nasir juga mengajak umat Islam menggunakan hak pilihnya untuk memilih capres yang bertujuan beramar ma’ruf nahi munkar dan peduli pada umat Islam.
“Agar menggunakan hak pilihnya, untuk memilih salah satu pasangan capres-cawapres dengan niat dan tujuan untuk amar ma’ruf nahi munkar serta sebagai bentuk keperdulian kita sebagai ummat Islam terhadap kepentingan ummat Islam yang lebih luas,” demikian himbauan MIUMI.*