Hidayatullah.com– Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Bachtiar Natsir yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Indonesia Peduli Muslim Rohingya (KMIPR) menyampaikan bahwa KMIPR akan menggerakan tokoh nasional di Indonesia untuk menandatangani “Petisi Indonesia Untuk Muslim Burma”.
“Kami akan menggerakkan tokoh nasional yang ada di Indonesia guna menandatangani petisi yang sudah kami buat,” kata Bachtiar saat menyampaikan pengaduan kepada komisioner Komas HAM di Ruang Pengaduan Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Senin (21/06/2015).
Dalam pertemuan itu Komnas HAM diwakili oleh Komisioner Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan, Dr. Manager Nasution, MA beserta dua pendamping. Sementara itu, KMIPR didampingi beberapa perwakilan tokoh ormas, seperti Adnin Armas (KoordinatoR KMIPR), Zaitun Rasmin (Pimpinan Wahdah Islamiyah), Rita Soebagio (Founder AILA), Heri Kurniawan (SHN Advokasi Center) serta perwakilan dari KMKI dan PAHAM.
“Jadi kami akan terus mendukung sepenuhnya upaya Komnas HAM untuk menyelesaikan masalah penidasan yang dialami oleh muslim Rohingya,” tegas Bachtiar.
Bachtiar menambahkan bahwa meskipun ruang lingkup Komnas HAM Indonesia hanya sebatas tingkat nasional, namun Komnas HAM Indonesia dinilai sebagai kakak tertua di wilayah negara-negara ASEAN. Maka, sudah pasti upaya yang dilakukan Komnas HAM Indonesia akan didengar oleh negara-negara ASEAN lainnya.
“Pasti gerakan Komnas HAM Indonesia akan dipertimbangkan negara-negara ASEAN karena Indonesia dianggap sebagai kakak tertua,” pungkas Bachtiar.*