Hidayatullah.com–Setelah sidang Tanwir Muhammadiyah di Makassar menetapkan 39 nama calon pimpinan Muhammdiyah periode 2015-2020 pada Ahad (2/8/2015), nantinya nama terpilih tersebut direkomendasikan menjadi calon pimpinan untuk dipilih sebanyak 13 orang oleh 2300 pemegang hak pilih dalam Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar Satu Abad ‘Aisyiyah, di Makassar. Prosedur ini berlaku juga di Muktamar Aisyiah.
Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berlangsung terpisah. Sidang Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, sedangkan sidang Aisyiyah di Balai Prajurit TNI Jenderal M Jusuf Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.
Dari 39 nama calon pimpinan Muhammadiyah terdapat nama Busyro Muqoddas, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mendapat 144 suara (urutan ke-5) dalam e-voting tanwir.
Peraih suara terbanyak lainnya Prof Anwar Abbas (151), Dr Abdul Mu’ti (150), A. Dahlan Rais, dan Prof Yunahar Ilyas (149). Berikut hasil lengkap perolehan suara untuk ke-39 calon Ketua Umum PP Muhammadiyah:
1. Anwar Abbas (151 suara)
2. Abdul Mu’ti (150 suara)
3. A. Dahlan Rais (149 suara)
4. Yunahar Ilyas (149 suara)
5. M. Busyro Muqoddas (145 suara)
6. Dadang Kahmad (144 suara)
7. Muhadjir Effendy (138 suara)
8. Agung Danarto (138 suara)
9. Suyatno (137 suara)
10. Haedar Nashir (137 suara)
11. Sukriyanto AR (136 suara)
12. Syafiq A. Mughni (133 suara)
13. M. Yunan Yusuf (129 suara)
14. Zamroni (125 suara)
15. Imam Addarutqutni (124 suara)
16. Hajriyanto Y. Thohari (122 suara)
17. Marpuji Ali (122 suara)
18. M. Goodwill Zubir (120 suara)
19. Muhammad Alwi Uddin (111 suara)
20. Thohir Luth (111 suara)
21. Bambang Setiaji (111 suara)
22. Syafrudin Anhar (109 suara)
23. Ahmad Jainuri (109 suara)
24. Bahtiar Efendy (104 suara)
25. Khoiruddin Bashori (103 suara)
26. Chairil Anwar (103 suara)
27. Nadjamuddin Ramly (100 suara)
28. Syamsul Hidayat (96 suara)
29. Sudibyo Markus (96 suara)
30. Asep Purnama Bahtiar (93 suara)
31. Rizal Sukma (93 suara)
32. Muhammad Muqoddas (92 suara)
33. Ahmad Norma Permata (92 suara)
34. Munir Mulkhan (90 suara)
35. Agus Sukaca (89 suara)
36. Agus Taufiqurrohman (87 suara)
37. Untung Cahyono (85 suara)
38. Imam Robandi (83 suara)
39. Bambang Sudibyo (83 suara).*
