Hidayatullah.com- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Prof. Didin Hafidhuddin menjelaskan praktik bela negara sudah dilaksanaan para ulama terdahulu.
“Kala itu, para pimpinan ormas telah mengerahkan jamaah agar turut serta dalam perjuangan kemerdekaan,” kata Didin dalam konferensi pers usai Rapat Pleno II Wantim MUI Pusat di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (26/11/2015) siang.
Menurut Mantan Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) program bela negara bagi kaum Muslim tidak hanya pada tataran aspek strategis tetapi juga aspek teologis.
Didin mengatakan upaya bela negara tidak hanya untuk mempertahankan kemerdekaan tetapi juga dalam rangka untuk mengisi kemerdekaan dengan program-program yang bisa memberi kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
“Tentunya kita ingin bangsa Indonesia menjadi tuan di tanah sendiri,” tandas Didin.*