Hidayatullah.com– Komunitas masyarakat Gerakan Muslimah Memilih Pemimpin (GMMP) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) untuk kepemimpinan Jakarta yang bermartabat.
Selain menyatakan dukungan, GMMP juga sekaligus membentuk pasukan bernama Relawan Kawal dan Jaga TPS (Kajaga) yang digelar di Jalan Kalibaru Barat VII/ Manunggal, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Ahad (09/04/2017).
Baca: Terkait Kasus Ahok, Umat dan Parpol Islam Diharapkan Bersatu di Pilkada DKI
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Presidium Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) Sabriati Aziz. Pendiri Komunitas Pencinta Keluarga (KIPIKI) ini turut dibersamai Neno Warisman, salah seorang inisiator GMMP.
“Ini untuk memberi dukungan kepada pasangan gubernur Muslim untuk memimpin DKI Jakarta yang amanah, santun, dan bermartabat,” kata Sabriati kepada hidayatullah.com, Ahad (09/04/2017).
Pengukuhan tim relawan tersebut dilakukan sekaligus dalam rangka silaturahim majelis taklim yang memberi dukungan kapada Anies-Sandi.
Baca: Gerakan Ibu Negeri Ajak Waspada Kecurangan Pilkada DKI
13 Ribu Muslimah Kawal TPS
Sebelumnya, salah satu inisiator GMMP Neno Warisman mengatakan, kelahiran GMMP berangkat dari keprihatinan dan kegelisahan umat Islam, khususnya kalangan perempuan, terhadap dinamika politik belakangan ini terutama yang terjadi di sekitar Pilkada DKI.
Neno menduga, ada grand design untuk mewujudkan peminggiran umat Islam dari pentas perpolitikan nasional. Hal ini, lanjut dia, bermula sejak amandemen UUD 1945 yang membolehkan jabatan Presiden RI untuk diisi orang bukan ‘asli’ Indonesia.
Menurut Neno, Pilkada 2017 kini dapat menjadi tolak ukur arah kepemimpinan nasional pada 2019 mendatang. Khususnya dengan Ibukota, ia berharap publik Muslim cerdas memilih kandidat. Neno lantas mengajak seluruh Muslimah Indonesia untuk sama-sama mengawal Pilkada 2017.
“Kita 70 juta Muslimah Indonesia harus tentukan arah peradaban, bukan hanya Pilkada, tapi 2019 mendatang,” kata Neno Warisman dalam acara konsolidasi GMMP di Depok, Jawa Barat, Ahad (12/02/2017) lalu.
Dalam Pilkada DKI Jakarta ini, GMMP akan menerjunkan 13 ribu Muslimah untuk turun ke TPS di DKI Jakarta. Bersama lembaga perhitungan suara dari KPU, Group Research Potential (GRP), GMMP akan berusaha agar Pilkada berjalan lancar dan tidak akan ada kecurangan.*