Hidayatullah.com– Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Yogyakarta pada 7-12 Agustus 2017 mendatang.
Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan ajang yang strategis dalam rangka mengembangkan bakat, kompetensi, dan prestasi anak muda serta menumbuhkembangkan karakter unggul.
“Dimana hal itu sekaligus menjadi tema kegiatan ini, yakni ‘Integritas, Sportivitas, Intelektualitas’. Tiga karakter ini sangat dibutuhkan, terutama di era yang makin kompetitif sekarang,” ujarnya di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (02/08/2017).
AKSIOMA dan KSM, terang Kamaruddin, memang didesain untuk menjadi sarana dalam membentuk karakter. Gelaran ini dibuat bukan hanya untuk mencari para juara, tetapi lebih sebagai sarana untuk melatih semangat belajar, mengasah tanggung jawab, berperilaku sportif, dan menghargai orang lain.
Baca: Kemenag Bangga, 48 Siswa Madrasah Aliyah di Olimpiade Sains Nasional 2017
“AKSIOMA ini juga dimaksudkan untuk menjadi piranti penguat pendidikan karakter, karena yang dikembangkan dalam ajang AKSIOMA adalah sportivitas dan juga religiusitas.
Sehingga tentu prestasi dalam meraih kejuaraan tidak cukup hanya dengan prestasi kejuaraan, tapi yang lebih dari itu adalah menumbuhkembangkan kejujuran, sportivitas, dan kedewasaan dalam mereka bertanding dalam AKSIOMA tersebut,” jelas Guru Besar pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar ini.
Kamaruddin menambahkan, ajang tersebut tidak hanya memperkuat kompetensi siswa, tetapi lebih dari itu juga bisa meningkatkan karakter siswa dalam berbangsa dan bernegara.
Sebagaimana diketahui, ajang ini digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama.
Baca: Juara 1 Fisika Kompetensi Sains se-NTT, Santri di Kupang Kaget
Selain AKSIOMA dan KSM, acara ini juga akan dilengkapi dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), dan Ekspo Madrasah.
AKSIOMA akan diikuti 1.666 siswa, 130 juri, dan 374 pendamping. Sementara untuk KSM diikuti 476 siswa, 68 juri, dan 374 pendamping. Sedangkan untuk LKTI diikuti 204 siswa, 9 juri, dan 102 pendamping. Secara keseluruhan, yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 3.403 orang.
Rencananya acara tersebut akan dibuka langsung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan akan dimeriahkan oleh Cak Nun, Kiai Kanjeng, dan Grup Band Letto.*