Hidayatullah.com– Jusuf Kalla angkat suara terkait seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk Amerika Serikat (AS) dan Israel yang beredar di Indonesia. Seruan itu merupakan salah satu petisi Aksi Bela Palestina di Jakarta, Ahad lalu.
“Produk Amerika di Indonesia itu tinggal produk-produk high-tech. Saya kira di sini (produk Amerika, Red) apa yang kita butuhkan, apa yang kita saling butuhkan. Tidak perlu emosional,” ujar Wakil Presiden ini saat diwawancarai stasiun televisi, Selasa (19/12/2017).
JK menambahkan, cara yang paling gampang untuk mengukur pemboikotan adalah tidak menggunakan produk-produk high-tech Amerika.
“Berani enggak untuk memboikot agar tidak memakai iPhone, jangan pakai Google. Bisa enggak hidup tanpa itu, Whatsapp. Enggak bisa lagi anda hidup tanpa itu sekarang,” kata dia.
Dia menuturkan bahwa masyarakat saat ini sulit hidup tanpa mengggunakan produk-produk tersebut. Barangkali, kata dia, kalau menonton film masih bisa dihindari. Namun memboikot produk high-tech, perminyakan akan sulit dilakukan, kalau klontongan tidak ada lagi.
Ia pun menyampaikan, ada dua hal yang bisa dilakukan yaitu mau dialog atau perang, tapi lebih bagus utamakan berdamai.
“Jika perang maka akan bertambah kecil daerah Palestina, jadi lebih bagus harus berdialog dengan berdamai,” tutur JK.* Zulkarnain